Minggu, 12 April 2009

untitled

ia menghilang
meninggalkan cintaku yang setengah telanjang
ia terbang dan melayang
tak terjangkau dalam ruang

mengejar purnama merah malam itu
dengan mata membisu dan mulut menggagu
menggapai dengan tangan didekap

aku orang yang sunyi
tanpa detak nadi lain disisi
kosong dalam hampa
bergema tanpa suara

ingin sekejap terlelap
tanpa terjaga jiwa
dalm peristirahatan sementara
menjadi alat untuk menenangkan diri.

aku terbelenggu dalam angan
bersembunyi di balik punggung bulan.
mengais sisa dari kenangan

akankah aku kembali?
pada raga dengan jiwa baru?
jiwa yang tak tersentuh nafsu?
memori terhapus dalam otak?